Desa SAMA GUNA

Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram (UNRAM) di Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, laksanakan sosialisasi pembuatan pupuk organik Berbahan Limbah Rumah Tangga. Rabu, (1/3/2023).

Pada sosialisasi ini di isi oleh pemateri dari mahasiswa KKN Desa Sama Guna, Alfitmatun (Agroekoteknologi). Kegiatan yang di ikuti oleh 30 peserta itu merupakan unsur masyarakat yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan tergabung ke dalam kelompok wanita tani montong berkarya.

Tujuan di adakannya sosialisasi, agar masyarakat mengetahui pentingnya pupuk organik bagi lingkungan dan juga mengetahui bagaiamana membuat pupuk cair dari limbah organik rumah tangga.

Selain itu, sosialisasi tersebut dapat meningkatkan kesadaran masarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga yang dapat diubah menjadi barang yang berguna atau bahkan memiliki nilai ekonomis. Sosialisasi sangat penting dilakukan sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan pupuk organik kepada tumbuhan.

Peningkatan kesadaran masyarakat dalam penggunaan pupuk organik sangat penting untuk menurunkan resiko terhadap dampak pencemaran lingkungan. Inovasi pupuk organik yang diberikan adalah memanfaatkan limbah rumah tangga untuk membuat pupuk organik. Sosialisasi ini menghadirkan edukasi terkait pembuatan pupuk organik, jenis-jenis pupuk, dan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai lahan untuk menanam tanaman holtikultura, sebagai pendukung kesiapan Desa dalam menghadapi penumpukan sampah dan juga mendukung kesiapan masyarakat agar dapat menanam sendiri sayur mayurnya di lahan-lahan milik mereka.

Selain itu Tim KKN Desa Sama Guna juga merangkaikan kegiatan sosialisasi ini dengan kegiatan pembagian bibit tanaman holtikultura, yang di harapkan mampu menstimulus masyarakat untuk mulai memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam.

Wahyu Ramdani ketua Kelompok KKN Tematik UNRAM Desa Sama Guna, menyampaikan harapannya bersama tim, dengan dilaksanakan sosialisasi ini dapat membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan sekitarnya sehingga masyarakat mampu menerapkan memanfaatkan potensi pekarangan yang ada serta mengolah sampah organik yang dimiliki menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan.

"Dengan terlaksananya sosialisasi pupuk organik ini dapat membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya dengan memanfaatkan kembali sampah rumah tangga yang di produksi sehari-hari. Selain itu, dengan adanya sosialisasi ini kami juga berharap kepada masyarakat lebih memanfaatkan pekarangan mereka dengan baik untuk menanam tanaman holtikultura yang dapat dikonsumsi, sehingga akan sangat membantu masyarakat itu sendiri ujar Wahyu Ramdani.