Desa SAMA GUNA

1. SEJARAH DESA

1. Selayang Pandang Desa Sama Guna

Desa Jenggala adalah salah satu desa yang ada di Lombok Barat wakru itu, yang saat ini menjadi bagian dari Desa-Desa yang ada di Kabupaten Lombok Utara, bila ditelisik lebih lanjut Desa jenggala yang penduduknya padat dan geografisnya luas, terhampar membentang dari pesisir pantai disebelah utara sampai ke selatan dikawasan hutan tutupan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Narmada, maka pada tahun 2004 Pemerintah desa bersama BPD Desa Jenggala berinisiatif untuk memekarkan wilayah desa Jenggala, yang melahirkan Desa Baru dengan Nama Desa “SAMA GUNA”

Proposal pemekaran sudah siap BPD dan Pemerintah desa Jenggala mengantarkan langsung ke Kepala Bagian Pemerintahan di kabupaten Lombok Barat, Setelah dipelajari pleh Kabag Pemerintahan maka sampailah pada suatu kesimpulan yaitu pemekaran Desa Jenggala ini belum bisa dikabulkan dengan alasan bahwa, untguk kepentingan yang lebih besar dari sekedar hanya sekedar kepentingan pemekaran suatu Desa, yakni dimulainya persiapan pemekaran Kabupaten Lombok Barat yang melahirkan Kabupaten Baru yang diberi nama Kabupaten Lombok Utara. Dengan alasan tersebut maka kami dari unsur Pemerintahan Desa Jenggala dengan legowo menerima alasan tersebut sehingga pemekaran Desa jenggala Belum Bisa Terkabulkan.

Seiring berjalannya waktu beberapa elemen masyarakat Desa tetap merajut asa, bermimpi dan terus bermimpi seolah-olah pemekaran desa ini menjadi Ciata-cita yang digantungkan setinggi langit, maka ketika saat dan kesempatan itu tiba, tercatatlah pada tanggal 24 November 2014 digelarlah musyawarah desa yang diprakarsai oleh BPD Jenggala yang salah satu kesepatannya adalah “Menyetujui dan Menyepakati pembentukan dan pemekaran Desa Jenggala Menjadi 2 Yaitu Desa Induk dan Desa Persiapan”.

Tindak lama berselang waktu tepatnya tanggal 07 Desember 2014 terbitlah surat keputusan Kepalka desa jenggala Nomor : 21 Tahun 2014 Tentang pemekaran Desa Jenggala dengan nama Desa Persiapan “ Sama Guna ” sebagai Desa Baru.

Waktu terus berjalan tanpa henti, menyebabkan kita akan terhitung jauh jika berdiam diri, tetapi dalam diampun rekan-rekan tetap membuat target dalam bekerja untuk memenuhi persyaratan untuk memenuhi persyaratan-persyartan yang akan diajukan kepada kepada pemerintah Daerah sebagai mana Desa-desa lain untuk menjadi Desa Definitif. Pekerjaan teman-teman yang tergabung dalam kepanitiaan ternyata tidak sia-sia, karena pada tanggal 17 juni 2015 terbentuklah Desa baru Yaitu Desa Persiapan “Sama Guna” yang ditandai peresmiannya dan sekaligus pelantikan pejabat Kepala desa Persiapan “Sama Guna” yang pertama Bapak Wardoyo, S.Pd oleh Bupati Lombok Utara (H. Djohan Syamsu, SH).

Antara percaya dan tidak, maka pelayanan masyarakat terkait dengan surat menyurat dan administrasi lainnya dimulailah, dalam perjalanan menghabiskan banyak waktu, tenaga, pemikiran, dan perasaan, bahkan bersamaan dengan itu muncul berbagai isu dan fitnah bahwa kita ini sebang di Bully, mana mungkin desa ini bisa mekar, dengan kondisi yang serba terbatas, fasilitas yang tidak memadai, apalagi adanya beberapa pihak yang mengaikatkan dengan ingar bingarnya politik saat itu. Namun kami bersama dengan teman-teman panitia yang lain tetap setia dan istiqomah dalam perjuangan tidak oleh massa, tidak lekang karena panas dan tidak luntur oleh hujan, semuanya justru menjadi stimulus dan penyemangat dalam menunjukan pengabdian yang sesungguhnya.

Rupa-rupanya atas keikhlasn dan seluruh perjuangan dalm merih cita-cita ini, terjawablah dengan dikeluarkannya PeraturanBupati Lombok Utara Nomor 12 Tahun 2015 Tanggal 11 Mei 2015 Tentang “Pembentukan desa Persiapan Sama guna Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara”. Dengan keluarnya Peraturan Bupati ini maka assa ini kembali berisi, mulai dengan semngat baru, seluruh perngkat ditata dengan baik, sesuai dengan peraturan yang ada. Semngat kerja semakin ditunjukan oleh staf dengan memberikan pelayanan yang maksimal walaupun harus berswadaya, tetapi rupanya kehendak manusia hanyalah harapan, Tuhan lah yang akan menjawab semuanya terbukti kemudian pada tanggal 27 Januari 2017, Gubernur Nusa tenggara Barat dengan surat Bernomor 100/897/PEM, Hal: Pemberian Kode Register Desa Persiapan Disampaiakn kepad kami berdasarkan surat Gubernur inilah, Kenbali sebersit harapan itu muncul betapa tidak, berdasrkan kode register dari Gubernur inilah, Maka desa Persiapan ini Sudah memperoleh hak-hak operasionalnya yang akan dipergunakan untuk menjalankan roda organisasinya yang masih menata didalam masa kedepannya.

Hari-haripun kami sambut dengan penuh semangat, karena embun itu sudah dekat, tinggal selangkah lagi. Dalam menyongsong akan datangnya sebuah pengakuan baik secara DeFakto maupun Secara De Yure, namun demikian masih saja ada oknum yang membuat pernyataan yang kurang edukatif bahkan terkesan profokatif mengenai Desa ini. Saat-saat yang ditunggupun kini sudah tiba, seluruh perjuangan panjang yang sudah kami laluipun rupa-rupanya hanya menyisakan kenangan dan sejarah masa lalu, letih yang kerap dirasakan serasa lenyap dalam sekejap, saat tertulis dalam surat yang kami terima bahwa pada hari kamis tanggal 18 Juni 2020 kami diundang untuk menyaksikan penyerahan Kode Desa dari Pemerintah Pusat melaui Pemerintah Provinsi Kepada Pemerintah Daerah kabupaten lombok Utara. Dengan demikian seluruh proses dari perjalanan panjnag pemekaran Desa “SAMA GUNA” sudah usai, yang tersisa adalah kenangan yang penuh dengan lika-liku, sejarah baru akan segera dimulai, yang kita harap perjalanan Desa ini kedepan mudah-mudahan sesuai dengan cita-cita luhur dari sebuah pemekaran. Tidak terkesan rasa puas tetapi tetap melakukan hal-hal positif yang akan diwariskan untuk generasi masa depan.

“SAMA GUNA” kau dilahirkan untuk sebuah cita-cita luhur kini kau akan segera mengangkat beban berat, maka jangan kau mengeluh apalagi menjerit, retaslah seluruh kesulitanmu untuk tidak mengecewakan para pendirimu.

“SAMA GUNA” kenanglah sejarah panjang berdirimu niscaya kau akan menjadi Desa yang maju, beradab dan berbudaya.

Salam “TITI TATA TETU”